Kamis, 01 Agustus 2019

3 puasa sunah Dzulhijjah

Ada tiga jenis niat dalam puasa sepuluh hari pertama Dzulhijjah. 
Pertama, niat puasa dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى


Kedua, tanggal 8 Dzulhijjah disebut hari Tarwiyah. Niatnya sebagai berikut;

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Ketiga, tanggal 9 Dzulhijjah disebut hari Arafah dan niatnya sebagai berikut;

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah dapat membersihkan dan menghapus dosa yang tahun lalu.
Selain itu, bagi yang mengerjakan puasa Tarwiyah memiliki keutamaan mendapatkan keberkahaan hidup serta amal ibadah yang dilipatgandakan
Sementara, melaksanakan ibadah sunah puasa Arafah, Allah akan mengampuni dosa tahun lalu dan dijaga untuk tidak melakukan dosa atau maksiat di tahun yang akan datang.

Puasa Arafah hukumnya adalah sunah muakkad atau sangat dianjurkan.
Puasa Arafah memiliki keistimewaan yang sangat spesial jika dibandingkan puasa Tarwiyah.Namun, jika dapat mengerjakan kedua puasa sunah tersebut, maka sesungguhnya kedua amalan tersebut istimewah.